MAKALAH
PENGANTAR MANAJEMEN
“KONSEP DASAR MANAJEMEN”
Disusun oleh :
Ahmad Khoirul Badar
(210 205)
STAIN KUDUS
PRODI SYARIAH
EKONOMI ISLAM
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peranan
penting dalam dunia persekolahan yaitu untuk menyampaikan ilmu-ilmu yang bisa
bermanfaat untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mempelajari ekonomi dituntut untuk memiliki kemampuan memahami dan
memecahkan masalah. Namun pada pelaksanaanya seringkali tuntutan ini mengakibatkan
persepsi salah terhadap ekonomi, misalnya management itu sulit, menakutkan dan sebagainya. Hal ini banyak dirasakan oleh siswa
dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Sehingga menimbulkan kurangnya
semangat mempelajari ekonomi.
Mahasiswa penuh dengan tantangan.
Jika tidak berhati-hati dan teliti serta cermat dalam melakukan perhitungan dan
perencanaan, sudahlah jelas kerugian dan kegagalan menghadang didepan. Dengan
kata lain, selain mahasiswa memperoleh ilmu dalam perguruan tinggi, mahasiswa juga
bisa memperoleh pengalaman dari dunia luar perguruan tinggi.
Dengan dilaksanakannya pembuatan
makalah ini, diharapkan agar mahasiswa mempunyai bekal yang cukup dan memadahi
ketika hendak memulai suatu pembelajaran.
B.
Rumusan Masalah
Dari masalah-masalah yang telah dipaparkan diatas pemaduan metode
demonstrasi, diskusi dan tanya jawab untuk meningkatkan pemahaman dalam
konsep dasar manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Peran Manajemen
Manajemen diperlukan agar tujuan
organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Efektivitas menurut Peter
F. Drucker adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar (doing the right things)”.
Sedangkan Efisien adalah “mengerjakan pekerjaan dengan benar (doing things
right)”.
Agar manajemen yang dilakukan mengarah
kepada kegiatan bisnis secara efektif dan efisien, maka manajemen perlu
dijelaskan berdasarkan fungsi fungsinya atau dikenal sebagai fungsi-fungsi
manajemen (fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, serta
pengendalian dan pengawasan).
Efektifitas mengacu pada
pencapaian tujuan sedangkan efisiensi mengacu pada penggunaan sumber daya
minimum untuk menghasilkan keluaran (output) yang telah ditentukan.
Dalam manajemen diutamakan
efektivitas lebih dahulu baru efisien. Jadi, organisasi membutuhkan manajemen
terutama untuk 3 hal yang terpenting, yaitu :
1.
Pencapaian tujuan secara efektif
dan efisien;
2.
Menyeimbangkan tujuan yang saling
bertentangan dan menentukan skala prioritas; dan
3.
Mempunyai keunggulan daya saing (competitive
advantages) dalam menghadapi persaingan global.
B.
Definisi Manajemen
Dilihat
dari asal katanya, kata manajemen atau management dalam Bahasa Inggris berasal
dari kata Italia, maneggiare yang kurang lebih berarti menangani atau to
handle. Dalam bahasa latin ada kata yang punya pengertian hampir sama yakni
manus yang artinya tangan atau menangani.
Definisi
manajemen yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya :
1.
Ensiclopedia of the Social
Sciences
Didalam Ensiclopedia of the Social Sciences manajemen
diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan
dan diawasi.
2.
Mary Parker Follet
Menurut
Mary Parker Follet manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain.
3.
Thomas H. Nelson
Menurut
Thomas H. Nelson manajemen adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas,
proses, bahan dan orang-orang unutk menghasilkan barang/jasa yang bermanfaat
dan menjualnya dengan menguntungkan.
4.
GR. Terry
Menurut GR.
Terry manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan usaha mencapai sasaran dengan
memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
5.
James A.F. Stoner
Menurut
James A.F. Stoner manajemen diartikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota
organisasi dan menggunakan semua daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
6.
Prof. Drs. Oei Liang Lie
Menurut
Prof. Drs. Oei Liang Lie manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya
manusia dan alam, terutama sumber daya manusia unutk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Pengertian lain manajemen adalah
sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui
serangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.
Disamping pengertian dan definisi
manajemen yang sudah diuraikan tadi, McFarland, 1979 juga mengemukakan empat
pengertian manajemen yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
1.
Proses-proses pengorganisasian;
yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penggiatan dan pengevaluasian.
2.
Kata manajemen juga berarti karir
atau jabatan
3.
Kata manajemen juga dapat berarti
kelompok orang yang bertanggungjawab dalam menjalankan sebuah organisasi.
4.
Kata manajemen juga dapat
merupakan sebuah ilmu atau seni untuk mengatur orang lain.
Selanjutnya Harbison dan Myers
menggolongkan manajemen itu menjadi tiga tipe, yaitu:
1.
Patrimonial Management
Terdapat apabila suatu perusahaan
dimiliki oleh sebuah keluarga dan kedudukan-kedudukan yang penting dalam
hirarki perusahaan dikuasai oleh anggota-anggota keluarga tersebut.
2.
Political Management
Suatu bentuk manajemen dimana
kedudukan-kedudukan penting dan pokok dalam organisasi dipegang oleh mereka
yang mempunyai hubungan-hubungan politik berdasarkan atas loyalitas pada suatu
partai politik tertentu.
3.
Profesional Management
Kedudukan yang strategis dan
penting diserahkan kepada mereka yang telah memberikan bukti akan kecakapannya,
kapasitas, kesanggupan, keahlian atau dengan perkataan lain atas dasar jasa dan
hasil yang mereka berikan kepada perusahaan.
C.
Tingkatan Manajer
Tingkatan manajemen dibedakan
atas:
1.
Manajer Puncak (top manager)
Manajer yang bertanggung jawab
pada dewan direksi dan pemegang saham atas keseluruhan kinerja dan aktivitas
perusahaan.
2.
Manajer Menengah (middle
manager)
Manajer yang bertanggung jawab
pada pengimplementasian strategi kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh
manajer puncak.
3.
Manajer Lini Pertama (first
line manager)
Manajer yang bertanggung jawab
langsung atas pekerjaan karyawan (supervisi)
D.
Manajer secara Fungsional
Dilihat dari Proses
Tanggung jawab manajer secara fungsional dilihat dari
proses, meliputi:
1.
Manajemen perencanaan
2.
Manajemen pengawasan
Fungsi-fungsi manajemen
diperlukan agar keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan
dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai.
Kegiatan-kegiatan dalam fungsi Manajemen
1.
Fungsi Manajemen Perencanaan (Planning)
a.
Menetapkan tujuan dan target
bisnis.
b.
Merumusakan strategi untuk
mencapai tujuan dan target bisnis tersebut.
c.
Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan.
d. Menetapkan standar atau indikator keberhasilan dalam pencapaian
tujuan dan target bisnis.
2.
Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing)
a.
Mengalokasikan sumber daya,
merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
b.
Menetapkan struktur organisasi
yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab.
c.
Kegiatan penempatan SDM pada
posisi yang tepat.
3.
Fungsi Manajemen Pengimplementasian
(Directing)
a. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan
pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien dalam pencapaian tujuan.
b. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
c. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
4.
Fungsi Manajemen Pengawasan (Controlling)
a. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
b. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang
mungkin ditemukan.
c. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang
terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
E.
Fungsi Manajemen secara
Operasional dari Sudut Bidang
Fungsi manajemen secara
operasional dari sudut bidang, meliputi:
1.
Manajemen produksi
2.
Manajemen personalia
3.
Manajemen keuangan
4.
Manajemen pemasaran
5.
Manajemen akuntansi
Pada pelaksanaannya,
fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat
berbeda-beda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya, belum lagi dilihat
dari jenis organisasinya.
Berdasarkan operasionalnya,
manajemen organisasi bisnis dapat dibedakan secara garis besar menjadi
fungsi-fungsi:
1.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Adalah penerapan manajemen
berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yang kita jalankan & bagaimana
SDM yang terbaik tersebut dapat terpelihara & tetap bekerja bersama kita dengan
baik.
2.
Manajemen Produksi
Adalah penerapan manajemen
berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang
se-efesien mungkin.
3.
Manajemen Pemasaran
Adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa
yang sesungguhnya dibutuhkan oleh konsumen, & bagaimana cara pemenuhannya
dapat diwujudkan.
4.
Mnajemen Keuangan
Adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya memastikan bahwa kegiatan bisnis yang
dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur secarra
profit.
5.
Manajemen Informasi
Adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang
berjalan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang.
F.
Keahlian Manajemen
Keahlian manajemen menurut Robert L. Katz, meliputi:
1.
Technical skill
(keterampilan teknik)
2.
Human skill (keterampilan
mengelola manusiawi)
3.
Conceptual skill
(keterampilan konsep)
Seorang
manajer harus memiliki dan mampu mengembangkan ketrampilan Teknis, Hubungan
Manusia, Konseptual dan Pengambilan Keputusan serta Pengelolaan Waktu.
1.
Ketrampilan Teknis
Ketrampilan
yang diperlukan untuk melakukan tugas khusus.
2.
Ketrampilan Hubungan Manusia
Ketrampilan
untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain
3.
Ketrampilan Konseptual
Ketrampilan
terkait dengan kemampuan untuk berpikir pada hal-hal yang abstrak, mendiagnosis
dan menganalisis situasi yang berbeda dan memandang jauh kedepan.
4.
Ketrampilan Pengambilan Keputusan
Kemampuan
dalam identifikasi masalah, dan menentukan langkah terbaik untuk menyelesaikan
masalah.
5.
Ketrampilan Pengelolaan Waktu
Ketrampilan
yang berkaitan dengan pemanfaatan waktu secara produktif.
BAB III
SIMPULAN
Setelah melihat dari berbagai
sumber maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.
Mahasiswa dapat mengetahui hal-hal
yang dapat memajukan dalam manajemen.
2.
Mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman dan kesempatan untuk dapat belajar bagaimana mengatur management
yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
1.
T. Hani Handoko.2003.Manajemen,Edisi
2.Yogyakarta:BPFE
2.
Erni Tisnawati Sule &
Kurniawan Saefullah.2005.Pengantar Manajemen,Edisi
Pertama.Jakarta:Kencana
3.
Agus Subandi.2001.Manajemen
Pengantar,Edisi Revisi.Yogyakarta:UPP
4.
M. Manullang.2002.Dasar-dasar
Manajemen.Yogyakarta:GMU Press
5.
Siswanto.2005.Pengantar
Manajemen.Jakarta:Bumi Aksara
Keren Gan! (y) Boleh di copy ya, Gan!
ReplyDeleteini alamat blog-ku www.agneshalida.blogspot.com
kunjungi ya, gan! :)
ikutan copy
ReplyDeleteterimakasih untuk ilmunya kak
ReplyDeleteTerimakasih banyak atas ilmunya, kakak
ReplyDelete